Oleh : Jodi Riksa Bumi
Puji syukur marilah kita panjatkan
kehadirat Allah SWT karena hanya dengan rahmat dan karunia-Nya, sehingga bahwa
kami telah menyelesaikan laporan prakerin yang merupakan bukti bahwa kami telah
menyelesaikan praktek kerja Langsung (PKL) di Kejaksaan Negeri Bale Bandung.
Laporan ini disusun untuk memenuhi
salah satu syarat mengikuti Ujian Akhir Nasional di SMK (Sekolah Menengah
Kejuruan) Bina Negara Baleendah pada program Studi Keahlian Teknik komputer
jaringan (TKJ). Dalam penyusunan laporan ini penulis menyadari bahwa terdapat
banyak kekurangan dan kesalahan karena keterbatasan pengetahuan maupun
pengalaman dari kami. Karena itu kami mohon maaf atas adanya kekurangan dan
kesalahan tersebut.
Pada kesempatan ini kami mengucapkan
rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :
- Sunsun P.Yogaswara, Spt, Mp selaku kepala SMK Bina Negara Baleendah yang kami Hormati.
- Andi Suwandi, AMd selaku Kaprog TKJ di SMK Bina Negara Baleendah yang telah banyak masukan serta arahan.
- Roji, AMd selaku Guru pembimbing di SMK Bina Negara Baleendah yang telah banyak masukan serta arahan.
- Wignyo Yulianto, SH selaku Kepala Bendahara Umum dan juga selaku pembing di Kejaksaan Negeri Bale Bandung Kabupaten Bandung.
- Yuqaiyum Hasib, SH selaku kajari di Kejaksaan Negeri Bale Bandung Kab. Bandung.
- Seluruh pimpinan dan Staf pegawai di Kejaksaan Negeri Bale Bandung Kabupaten Bandung.
- Segenap Guru-guru di SMK Bina Negara Baleendah yang telah banyak membimbing dan membekali ilmu kepada kami.
- Teman-teman di sekolah maupun di tempat Praktek Kerja Langsung (PKL) di Kejaksaan Negeri Bale Bandung Kabupaten Bandung yang telah banyak membantu kami dalam pembuatan laporan ini.
- khusus bagi semua pihak yang tidak biasa di sebutkan satu persatu, yang telah membantu kami dalam pembuatan laporan ini.
Sebagai penutup kami mengharapkan semoga Laporan Praktek Kerja Langsung
(PKL) ini membawa manfaat khususnya bagi penulis dan umumnya lagi bagi pihak
yang berkepentingan, Terima kasih.
Bandung, 29
Januari 2011
Penyusun
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
1.2 Identipikasi
masalah
1.3 Tujuan
Penulisan
1.4 Tempat
dan Waktu PKL
1.5 Teknik
Pengumpulan Data
BAB II SEJARAH
KEJAKSAAN
2.1 Sekilas Tentang Kejaksaan Negeri Bale Bandung
2.2
Tujuan
2.3
Sasaran
2.4
Struktur Organisasi
2.5
Kedudukan Tugas pokok dan Fungsi
2.6
Bidang –Bidang Penangannan atau Perkara
2.7
Analisa Sistem Berjalan
BAB III PENGENALAN DAN
PERANCANGAN KOMPUTER & JARINGAN
3.1 Pengertian komputer
3.2
Pengenalan Hadware Komputer
3.3
Sejarah Komputer
3.4 Pengertian Jaringan
BAB IX PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Seiring perkembangan zaman dan sebagai
mana kita ketahui, bukan hanya pembangaunan kota-kota di Indonesia yang semakin
pesat juga tingkah laku masyarakat Indonesia yang sangat beragam, sehingga
menuntut pengelolaan serta pengendalian urusan bidang pemerintahan, pelayanan
dan keHukuman yang lebih adil dan tegas, sehingga pelayanan terhadap masyarakat
dapat berjalan lebih baik lagi. Untuk mewujudkan itu sendiri di dalam melakukan
adaptasi terhadap berbagai perubahan yang terjadi baik di lingkungan internal
maupun lingkungan eksternal kejaksaan.
Salah satu tangtangan yang di hadapi oleh setiap kejaksaan di Indonesia
adalah ingin mempermudah pengolahan data pembayaran denda agar mudah dan cepat
sehingga tidak akan menimbulkan kesalahan dalam hal penulisan maupun pembayaran
dendanya dan tidak akan lagi menggunakan cara manual seperti di tulis, karena
akan membutuhkan waktu yang lama dan hasil yang tidak memuaskan untuk mengolah
pembayaran dendanya. Dengan adanya Komputerisasi dan Jaringan sekarang sebagai
media informasi dan teknologi maka sekarang ini pekerjaan yang biasaanya sulit
karena di lakukan secara manual, bisa di lakukan secara mudah dan cepat, itu
karena dalam Komputerisasi dan Jaringan kita bisa mengolah data dengan cepat,
sehingga semua pekerjaan bisa silakukan secara langsung, mudah dan cepat
penyelesainya.
Kejaksaan Negeri Bale Bandung Kab. Bandung merupakan salah satu diantara
ratusan kejaksaan yang bekerja dalam bidang Pembayaran Denda dengan mengunakan
Komputerisasi dan Jaringan, yang sekaligus untuk mempermudah Pembayaran Denda
yang wajib dibayar karena pelanggaran - pelanggaran yang di lakukan oleh
seseorang (Terdakwa) baik disengaja maupun tidak disengaja, seperti contonya :
- Pelanggaran – pelanggaran lalu – lintas :
1.
Menerobos Lampu Merah.
2.
Lupa Menggunakan Hlem Keselamatan.
3. Tidak Membawa Surat-Surat saat mengendarai
kendaraan roda dua maupun roda empat dsb.
- Pelanggaran – pelanggaran Hukum :
1.Mencuri Barang atau Uang.
2.Membunuh.
3.Melakukan Pencabulan.
4.Maenggelapkan Uang Negara atau lebih
sering di sebut “KORUPSI”
5.Min Judi, Pasang Togel dan masih banyak
lagi pelanggaran – pelanggaran yang lainya.
Akan tetapi pada saat
pembayaran sering kali terjadi kesulitan karena terdakwa tidak mengetahui
pelanggaran seperti apa yang di lakukan oleh terdakwa tersebut sehingga susah
dalam pencarian data – data dan pelanggaran – pelanggaran apa yang dilakukan oleh
seseorang (Terdakwa) tersebut selain itu juga proses pencatatan datanya yang
sudah melakukan pembayaran denda masih di lakukan secara manual, hal tersebut
sangat mempengaruhi dan memperlambat pembayaran dendanya juga sering kali
terjadi kesalahan atau mudah terjadi kesalahan penulisan atau pencatatan
pelanggaran – pelanggaran yang di lakukan oleh terdakwa tersebut.
1.2 Identipikasi masalah
Berdasarkan data pengamatan yang telah yang telah diuraikan di atas maka
untuk membatasi ruang lingkup dalam penulisan laporan tugas ini, kami
mengidentifikasi masalah sebagai berikut :
1.
pengolahan data pembayaran denda seperti apa yang ada
di Kejaksaan Negeri Bale Bandung Kab. Bandung
2.
software apa
yang di gunakan di Kejaksaan Bale Bandung Kab. Bandung
1.3 Tujuan Penulisan
Adapun Tujuan dari Penulisan
Laporan ini adalah :
- Untuk memenuhi salah satu syarat mengikuti Ujian Akhir Nasional dan Ujian Akhir Sekolah (UAN/UAS)
- Untuk mengetahui bagaimana cara pembayaran denda di Kejaksaan Negeri Bale Bandung Kab. Bandung
1.4 Tempat dan Waktu PKL
Dalam melaksanakan kegiatan prakerin yang diadakan oleh setiap sekolah
kejuaruan termasuk SMK Bina Negara Baleendah, pelaksanaan Praktek Kerja
Langsung (PKL) dilaksanakan di Kejaksaan Negeri Bale Bandung Kab. Bandung yang beralamat di
Jln. Jaksa Narata No. 11 Baleendah Kab.Bandung Tlp. (022) 5940827.
Adapun pelaksanaanya dimulai pada tanggal 8 November 2010 sampai dengan
30 Desember 2010.
Di samping itu, Jadwal Praktek Kerja Langsung (PKL) di Kejaksaan Negeri
Bale Bandung Kab. Bandung
adalah sebagai berikut :
Table. 1. Jadwal Pelaksanaan PKL
No
|
Hari
|
Jam Masuk
|
istirahat
|
Jam Pulang
|
ket
|
1
|
Senin
|
07.30
|
12.00 – 13.00
|
15.30
|
-
|
2
|
Selasa
|
07.30
|
12.00 – 13.00
|
15.30
|
-
|
3
|
Rabu
|
07.30
|
12.00 – 13.00
|
15.30
|
-
|
4
|
Kamis
|
07.30
|
12.00 – 13.00
|
15.30
|
-
|
5
|
Jum’at
|
07.30
|
12.00 – 13.00
|
15.30
|
-
|
6
|
Sabtu
|
-
|
-
|
-
|
Lbr
|
1.5 Teknik Pengumpulan Data
- Studi Pustaka
Adalah salah satu pengumpulan – pengumpulan data dengan membaca dan
mempelajari buku – buku yang berkaitan dengan objek penelitian di perpustakaan
yang yang di pandang dapat mendukung materi materi pembahasan permsalahan.
- Studi Jaringan
Adalah salah satu metode pengumpulan – pengumpulan data dengan mencari
data yang berkaitan dengan objek di Internet (Dunia Maya).
- Studi Lapangan
Adalah suatu metode pengumpulan – pengumpulanh data yang di perlukan dan
di peroleh dengan cara penyelidikan dan pengamatan langsung terhada
objek yang di teliti. Studi Lapangan ini di lakukan denga 2 cara yaitu :
- Wawancara
Adalah dengan cara Tanya jawab atau diskusi dengan pembimbing atau
pegawai yang bersangkutan untuk mendapatkan informasi yang berguna dan
berhubungan khususnya dengan pembuatan laporan.
- Observasi
Adalah teknik memperoleh data dengan mengandalkan pengamatan langsung
terhadap objek yang di teliti untuk mendapatkan informasi dan gambaran yang
jelas.
BAB II
SEJARAH
KEJAKSAAN
2.1
Sekilas Tentang Kejaksaan Negeri Bale
Bandung
Kejaksaan
Negeri Bale Bandung sebelumnya bernama kejaksaan Negeri Cimahi dan letaknya di
kota Cimahi, seiring dengan perjalanan waktu kemudian dipindahkan ke wilayah
Kabupaten Bandung tepatnya di Kecamatan Baleendah pada tahun 1980 karena pada
waktu itu Ibu Kota Kabupaten Bandung berada di Kecamatan Baleendah. Pada bulan
Oktober 1979 dimulai pembangunan gedung kantor Kejaksaan Negeri Bale Bandung
yang perletakan batu pertamanya oleh bupati Bandung pada waktu itu adalah oleh Bapak H.
Riri Somantri, setelah selesai, pembangunan gedung kejaksaan Tinggi Jawa Barat
Bapak Himawan,SH pada tangggal 14 april 1980.
Kejaksaan Negeri Bale Bandung meliputi
2 (dua) wilayah Hukum yaitu Kabupaten Bandung
dan Kota Cimahi. Letaknya mengelilingi kita Bandung, sebelah Utara berbatasan
dengan Kabupaten Perwakarta, sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Garut,
sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten sumedang, sebelah Barat berbatasan
dengan Kabupaten Cianjur. Wilayah Hukum kejaksaan Negeri Bale Bandung mempunyai
luas Wilayah seluruhnya 308.165.129 Ha dengan jumlah penduduk 4.512.158 jiwa.
Kejaksaan Negeri Bale Bandung melaksanakan fungsi, tugas, wewenang dan tanggung
jawab di daerah wilayah Hukum Kejaksaan Negeri Bale Bandung sesuai dengan
peraturan perundang – undangan dan kebijakan yang di tetapkan oleh Jaksa Agung
R.I. untuk menyelenggarakan tugas berdasarkan pasal 502 dari keputusan Jaksa
Agung R.I. Nomaor : Kep – 115 / J.A / 10 / 2000. Tanggal 20 Oktober 2000.
tentang : Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kejaksaan R.I. Tuagas dan Fungsi
pajak Kejaksaan adalah di bidang penuntutan dan penegakan Hukum.
1.2 Tujuan
Tujuan yang di tetapkan untuk
mencapai misi dan visi Kejaksaan Negeri Bale Bandung berdasarkan tugas pokok
fungsi sebagai berikut :
1.
Meningkatkan sarana dan prasarana.
2.
Meningkatkan profesionalisme.
A.
Peningkatan Kemampuan teknis aparat Kejaksaan
B.
Meningkatkan Pengetahuan aparatur
C.
Peningkatan Waskat
D.
Peningkatan sarana, prasarana dan Mobilitas
2.3 Sasaran
Untuk
mencapai tujuan tersebut diatas maka dijabarkan sasarannya sebagai berikut :
1.
meningkatkan jumlah aparatur Kejaksaan yang memiliki
kemampuan teknis (Bin, Intel, Pidum, dan Datun)
2.
meningkatkan kinerja dan integritas para Jaksa dalam
penanganan perkara dan penekanan Hukum.
2.4 Struktur Organisasi
struktur
Organisasi Kejaksaan terdapat dalam Keputusan Presiden R.I Nomor : 86 Tahun
1999 tentang susunan Organisasi dan tata kerja kejaksaan R.I yang
pelaksanaannya ditetapkan dalam keputusan Jaksa Agung R.I Nomor : Kep 115 / J.a
/ 10 / 1999 Tanggal 20 Oktober 1999, tentang susunan Organisasi dan tata kerja
Kejaksaan R.I komposisi struktur Organisasi Kejaksaan Negeri Bale Bandung
adalah sebagai berikut :
Gambar 1.1
Struktur Organisasi
1.
Kejaksaan Tinggi
2.
Kapala Kejaksaan Negeri (KAJARI)
3.
Bagian Tata Usaha (TU)
4.
Tenaga Pengaji
5.
Kepala Sub Bagian Pembinaan (KASUBAG BIN)
6. Kepala Seksi Intelijen (KASI INTELIJEN)
7. Kepala Seksi Tindak Pidana Umum (KASI
PIDUM)
8. Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus (KASI
PIDSUS)
9.
Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara (KASI DATUN)
10. Asisiten
Pengawasan (ASWAS)
Kejaksaaan Negeri Bale Bandung meliputi 2 (dua) wilayah
kerja yaitu wilayah Kabupaten Bandung dan wilayah kota Cimahi dengan luas wilayah 308.165.129
Ha. Penduduk 4.512.158 jiwa, Kecamatan 48, Desa / Kelurahan 451, sedangkan
kenggotaan Muspida terdiri dari :
-
1 (satu) Bupati Kabupaten Bandung
-
1 (satu) Wali kota
Cimahi
-
1
(satu) Kepala Kejaksaan Negeri Bale Bandung
-
1
(satu) Ketua Pengadilan Negeri Bale Bandung
-
1 (satu) Kepala Kepolisian Resort Bandung di soreang
-
1 (satu) Kepala Kepolisian Resort Cibabat di Cimahi
-
1 (satu) kodim 0609 Bandung
-
1 (satu) ketua DPRD yaitu
-
DPRD
Kabupaten Bandung, jumlah anggota 45 Orang
-
DPRD
Kota Cimahi, jumlah anggota 30 Orang
2.5 Kedudukan Tugas pokok dan Fungsi
Kejaksaan Negeri Bale Bandung
meliputi 2 (dua) wilayah Hukum yaitu Kabupaten Bandung dan Kota Cimahi. Letaknya
mengelilingi kita Bandung, sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten
Perwakarta, sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Garut, sebelah timur
berbatasan dengan Kabupaten sumedang, sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten
Cianjur. Wilayah Hukum kejaksaan Negeri Bale Bandung mempunyai luas Wilayah
seluruhnya 308.165.129 Ha dengan jumlah penduduk 4.512.158 jiwa. Administrasi
pemerintah wilayah Hukum kejaksaaan Negeri Bale Bandung Terdiri :
a. Kabupaten Bandung
-
Luas wilayah : 308.165.129 Ha
- Jumlah Peduduk : 4.512.158 jiwa
- Kecamatan :
31 Kecamatan
-
Kelurahan : 7 Kelurahan
-
Desa : 429 Desa
b. Kota Cimahi
-
Luas wilayah : 4.037.037 Ha
-
Jumlah Penduduk : 4.036 jiwa
-
Kecamatan : 3 Kecamatan
-
Kelurahan : 15 Kelurahan
-
Desa : -
Kejaksaan
Negeri Bale Bandung melaksanakan fungsi, tugas, wewenang dan tanggung jawab di
daerah Hukum kejaksaan Negeri Bale Bandung sesuai dengan peraturan Perundang –
undangan dan kebijakan yang ditetapkan oleh Jaksa Agung R.I untuk
menyelenggarakan tugas tersebut berdasarkan pasal 502 dari keputusan Jaksa
Agung R.I
Nomor ; KEP – 115
/ J.A / 10 / 2000, adalah sebagai berikut :
a.
Perumusan kebijakan pelaksanaan teknis, memberikan
bimbingan dan pembinaan sesuai dengan tuagasnya berdasarkan peraturan perudang
– undangan serta kebijakan Jaksa Agung
R.I.
b.
Peyelesaian dan pelaksanaan pembangunan sarana dan
prasarana, pembinaan management administrasi, Oraganisasi dan ketatalaksanaan
serta penglolaan atas milik Negara yang menjadi tanggung jawabnya.
c.
Pelaksanaan bantuan intelejen yustisal di bidang keamanan
ketertiban umum, pengamanan dan ketertiban umum, pengamanan pertimbangan
pelayanan dan penegakan Hukum untuk menjamin kepastian Hukum, kewibawaan
pemerintah dan penyelamatan kekayaan Negara berdasarkan peraturan perundang –
undangan dan kebijaksanaan yang diterapkan oleh kejaksaan Agung R.I.
d.
Meningkatkan kegiatan operasi penyelidikan intelijen
yustisal (Opslid) dibidang ekonomi dan keuangan guna memberantas KKN yang dapat
merugikan keuangan Negara atau
perekonomian Negara.
e.
Memberikan penyeluhan atau penerangan Hukum kepada
warga masyarakat di desa – desa dalam program pembinaan Masyarakat Taat Hukum
(BINMATKUM) untuk meningkatkan kesadaran Hukum masyarakat dan masyarakat yang
taat terhadap Hukum dan peraturan perundang – undangan yang berlaku di Negara
Republik Indonesia, berdasarkan keputusan Jaksa Agung R.I Nomor : KEP – 015 /
J.A / 4 / 1995 tentang pelaksanaan penyuluhan Hukum program Pembinaan
Masyarakat Taat Hukum (BINMATKUM)
f.
Pelaksanaan penegak Hukum baik relative yang berintikan
keadililan di bidang tindak pidana
g.
Penetapan seseorang tersangka atau terdakwa
dirumahsakit atau perawatan jiwa atau tempat lain yang layak berdasarkan
penetapan hakim karena tidak mampu berdiri atau disebabkan hal-hal lain yang
membayangkan, dilingkungan atau dirinya sendiri.
h.
Pemberian pertimbangan Hukum kepada instansi
pemerintahan dalam penyusunan peraturan perundang – undangan di daerah serta
peningkatan kesadaran Hukum masyarakat.
i.
Koordinasi, pemberian bimbingan dan petunjuk teknis
serta pengawasan, baik di dalam maupun di luar dengan instansi terkait atas
pelaksanaan tugas dan fungsi berdasarkan peraturan perundang – undangan dan
kebijakan yang di tetapkan oleh Jaksa Agung R.R.
2.6 Bidang –Bidang Penangannan atau Perkara
Bidang-bidang
permasalahan yang ditangani berbeda sesuai dengan bagian masing-masing.
Terdapat beberapa bagian yang khusus menangani perkara adalah pidana Umum,
pidana Khusus, dan DATUN.
1.
Pidana Umum menangani perkara-perkara yang umum
contohnya :
a.
Pencurian
b.
Pembunuhan
c.
Penggelapan
d.
Penipuan
e.
Permpokan
f.
Penadah
g.
Atau pidana umum lainya seperti pelanggaran lalulintas
dan pelanggaran perda lainya yang di sebut juga dengan TIPIRING (Tindak Pidana
Ringan).
2. Pidana
Khusus menangani perkara-perkara Khusus contohnya :
a.
Korupsi
b.
Dll.
3.
DATUN menangani
perkara-perkara dan Tata Usaha Negara
2.7 Analisa Sistem Berjalan
Pada proses pembayaran denda
dikejaksaan ada prosedur yang harus dilalui pada setiap transaksi yang terjadi.
Berikut even list dari kegiatan tersebut.
a. Penerimaan Uang Hasil Dinas pada kejaksaan
Negeri Bale Bandung.
-
Dari Tindak Pidana Umum :
1. Denda Tilang
2. Denda Tipiring (Tindak
Pidana Ringan)
3. Denda Biasa
4. Uang Rampasan
5. Biaya Perkara
- Dari Tindak Pidana Khusus :
1. Uang Pengganti (uang dari
tindak pidana korupsi)
2. Uang Denda
b.
Setelah Uang diterima langsung dimuka ke dalam
kwintansi (D-3) setelah dimasukan kedalam kwintansi, lalu diserahkan bukti
kwintansinya.
c.
Terus dibuatkan SSBP (Surat Storan Bukan Pajak), untuk
di setor ke KN (Kas Negara) setelah ada Berita Acara Penyerahan Uang Hasil
Dinas.
d.
Setelah diterima bukti penyetoran SSBP (Surat Storan
Bukan Pajak), lalu di dimasukan ke BKU (Buku Kas Umum) dari masing-masing mata
anggaran dari masing-masing mata anggaran yang sudah diterima dari penyetoran
SSBP tersebut.
e.
Setelah dimasukan ke BKU (Buku Kas Umum), lalu
dimasukan ke buku pembantu masing-masing anggaran.
- Dari Tindak Pidana Umum
1. Buku Pembantu Anggaran
Tilang
2. Buku Pembantu Anggaran
Denda Tipiring (Tindak Pidana Ringan)
3. Buku Pembantu Anggaran
Biasa
4. Buku Pembatu Anggaran Uang
Rampasan
5. Buku Pembantu Anggaran
Biaya Perkara
- Dari Tindak Pidana Khusus
1. Buku Pembantu Anggaran
Uang Pengganti
2. Buku Pembantu Anggaran
Uang Denda.
f.
BKU (Buku Kas Umum) ditutup/direkaptulasi jumlah
penerima Uang Hasil Dinas dan jumlah pengeluaran disetorkan ke KN (Kas Negara)
setiap akhir bulan dan jumlah sisanya NIHIL, serta diketahui oleh Kepala
Kejaksaan Negeri Bale Bandung.
g.
Buku kas pembantu dari masing-masing mata anggaran juga
di tutup setiap akhir bulanya dan diketahui oleh Kepala Kejaksaan Negeri Bale
Bandung.
h.
Membuat Lapbul (Laporan Bulanan), penerimaan Negara
Bukan Pajak dan Laporan Pertanggung Jawaban tentang Keuangan untuk dilaporkan
ke :
1.
JAKSA AGUNG MUDA PEMBINAN Cq. KEPALA KEUANGAN KEJAKSAAN AGUNG RI. Di JAKARTA ;
2.
JAKSA AGUNG MUDA PENGAWASAN KEJAKSAAN AGUNG RI;
3.
KEPALA KEJAKSAAN TINGGI JAWA BARAT;
4.
WAKIL KEPALA KEJAKSAAN TINGGI JAWA BARAT;
5. ASISTEN PEMBINAAN KEJAKSAAN TINGGI JAWA
BARAT;
i.
Laporan
Bulanan penerimaan Negara Bukan Pajak tersebut harus ditanda tangani oleh
bendaharawan Khusus penerima dan oleh kepala kejaksaan Negeri Bale Bandung,
yang dibuat setiap satu bulan sekali, kalau tidak ada tanda tangan bendaharawan
dan kepala kejaksaan Negeri Bale Bandung Lapbul (Laporan Bulanan), tersebut
tidak akan sah meskipun salah satu dari yang mendatangani tetap saja tidak sah
karena hanya ada satu tanda tangan.
j.
Membuat Laporan Berita Acara pemriksa Kas
yang oleh atasan langsung, setiap tiga bulan sekali mengadakan pemeriksaan yang
pemeriksaanya sendiri dilakuan oleh kepala kejaksaan Negri Bale Bandung.
k.
Mebuat Laporan Tahunan yang dilaksanakan setiap akhir
tahun tentang realisasi Hasil penerimaan Uang Hasil Dinas dari masing-masing
mata anggaran yang telah disetorkan ke Kas Negara.
Setelah
membuat eventlis dari prosedur kerja pembayaran denda maka akan di buat
struktur alur dokumen atau flow map dari dari system berjalan, berikut gambar
flowmap proses pembayaran denda.
BAB III
PENGENALAN DAN
PERANCANGAN KOMPUTER & JARINGAN
3.1 Pengertian komputer
Kata “komputer” berasal dari bahasa inggris “to compute”, yang artinya
menghitung. Sedangkan komputer tersebut berarti alat penghitung . kmeudian kata
komputer tersebut diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia menjadi komputer.
Berdasarkan sifat-sifat yang bekerja secara koordinatif dan intergratif
berdasrkan program, dapat menerima masukan berupa data, pengolahan dalam
memori, dan menampilkan hasil berupa informasi.
3.2 Pengenalan Hadware
Komputer
Secara ringkas maka system
komputer terdiri dari tiga bagian penting yaitu
- CPU (central processing unit)/processor.
- memory (RAM dan ROM).
- input/output.
Secara sederhana
Blok Diagramnya dapat dilihat pada gamabar berikut :
Gambar 1.2
Blok Diagram
Dimana bagian
CPU/processor, Memori
dan Port
I/O terletak (Terpasang) pada motherboard.
3.3
Sejarah Komputer
Sejarah komputer sudah dimulai sejak zaman dahulu kala.
Sejak dahulu kala, proses pengolahan data
telah dilakukan oleh manusia. Manusia juga menemukan alat-alat mekanik dan
elektronik (mechanical and electronic) untuk membantu manusia dalam
penghitungan dan pengolahan data supaya bisa mendapatkan hasil lebih cepat. Computer
yang kita temui saat ini adalah suatu evolusi panjang dari penemuan-penemuan
manusia sejak dahulu kala berupa alat mekanik (mechanical)
maupun elektronik (electronic).
Saat ini komputer dan piranti pendukungnya telah masuk dalam setiap aspek kehidupan dan pekerjaan. Computer yang ada sekarang memiliki kemampuan yang lebih dari sekedar perhitungan mathematics biasa. Diantaranya adalah sistem komputer di kassa supermarket yang mampu membaca kode barang belanja, sentral telephone yang menangani jutaan panggilan dan komunikasi, jaringan komputer dan internet yang menghubungkan berbagai tempat di dunia.
Sejarah
Komputer menurut periodenya adalah:
·
Alat Hitung Tradisional
dan Kalkulator Mekanik
·
Komputer Generasi
Pertama
·
Komputer Generasi Kedua
·
Komputer Generasi Ketiga
·
Komputer Generasi
Keempat
·
Komputer Generasi Kelima
ALAT
HITUNG TRADISIONAL dan KALKULATOR MEKANIKAbacus, yang muncul sekitar 5000 tahun
yang lalu di Asia kecil dan masih digunakan di beberapa tempat hingga saat ini
dapat dianggap sebagai awal mula mesin komputasi.Alat ini memungkinkan
penggunanya untuk melakukan perhitungan menggunakan biji-bijian geser yang
diatur pada sebuah rak. Para pedagang di masa
itu menggunakan abacus untuk menghitung transaksi perdagangan. Seiring dengan
munculnya pensil dan kertas, terutama di Eropa, abacus kehilangan
popularitasnya
Setelah hampir 12 abad, muncul penemuan lain dalam hal mesin komputasi. Pada tahun 1642, Blaise Pascal (1623-1662), yang pada waktu itu berumur 18 tahun, menemukan apa yang ia sebut sebagai kalkulator roda numerik (numerical wheel calculator) untuk membantu ayahnya melakukan perhitungan pajak.
Setelah hampir 12 abad, muncul penemuan lain dalam hal mesin komputasi. Pada tahun 1642, Blaise Pascal (1623-1662), yang pada waktu itu berumur 18 tahun, menemukan apa yang ia sebut sebagai kalkulator roda numerik (numerical wheel calculator) untuk membantu ayahnya melakukan perhitungan pajak.
Kotak persegi kuningan ini yang dinamakan Pascaline, menggunakan delapan roda putar bergerigi untuk menjumlahkan bilangan hingga delapan digit. Alat ini merupakan alat penghitung bilangan berbasis sepuluh. Kelemahan alat ini adalah hanya terbatas untuk melakukan penjumlahan.
Tahun 1694, seorang matematikawan dan filsuf Jerman, Gottfred Wilhem von Leibniz (1646-1716) memperbaiki Pascaline dengan membuat mesin yang dapat mengalikan. Sama seperti pendahulunya, alat mekanik ini bekerja dengan menggunakan roda-roda gerigi. Dengan mempelajari catatan dan gambar-gambar yang dibuat oleh Pascal, Leibniz dapat menyempurnakan alatnya.
Barulah pada tahun 1820, kalkulator mekanik mulai populer. Charles Xavier Thomas de Colmar menemukan mesin yang dapat melakukan empat fungsi aritmatik dasar. Kalkulator mekanik Colmar, arithometer, mempresentasikan pendekatan yang lebih praktis dalam kalkulasi karena alat tersebut dapat melakukan penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Dengan kemampuannya, arithometer banyak dipergunakan hingga masa Perang Dunia I. Bersama-sama dengan Pascal dan Leibniz, Colmar membantu membangun era komputasi mekanikal.
Awal mula komputer yang sebenarnya dibentuk oleh seorang profesor matematika Inggris, Charles Babbage (1791-1871). Tahun 1812, Babbage memperhatikan kesesuaian alam antara mesin mekanik dan matematika yaitu mesin mekanik sangat baik dalam mengerjakan tugas yang sama berulangkali tanpa kesalahan; sedang matematika membutuhkan repetisi sederhana dari suatu langkah-langkah tertenu. Masalah tersebut kemudain berkembang hingga menempatkan mesin mekanik sebagai alat untuk menjawab kebutuhan mekanik. Usaha Babbage yang pertama untuk menjawab masalah ini muncul pada tahun 1822 ketika ia mengusulkan suatu mesin untuk melakukanperhitungan persamaan differensial. Mesin tersebut dinamakan Mesin Differensial. Dengan menggunakan tenaga uap, mesin tersebut dapat menyimpan program dan dapat melakukan kalkulasi serta mencetak hasilnya secaraotomatis.
Setelah bekerja dengan Mesin Differensial selama sepuluh tahun, Babbage tiba-tiba terinspirasi untuk memulai membuat komputer general-purpose yang pertama, yang disebut Analytical Engine. Asisten Babbage, Augusta Ada King (1815-1842) memiliki peran penting dalam pembuatan mesin ini. Ia membantu merevisi rencana, mencari pendanaan dari pemerintah Inggris, dan mengkomunikasikan spesifikasi Analytical Engine kepada publik. Selain itu, pemahaman Augusta yang baik tentang mesin ini memungkinkannya membuat instruksi untuk dimasukkan ke dalam mesin dan juga membuatnya menjadi programmer wanita yang pertama. Pada tahun 1980, Departemen Pertahanan Amerika Serikat menamakan sebuah bahasa pemrograman dengan nama ADA sebagai penghormatan kepadanya.
Mesin uap Babbage, walaupun tidak pernah selesai
dikerjakan, tampak sangat primitif apabila dibandingkan dengan standar masa
kini. Bagaimanapun juga, alat tersebut menggambarkan elemen dasar dari sebuah
komputer modern dan juga mengungkapkan sebuah konsep penting. Terdiri dari
sekitar 50.000 komponen, disain dasar dari Analytical Engine menggunakan kartu-kartu
perforasi (berlubang-lubang) yang berisi instruksi operasi bagi mesin tersebut.
Pada 1889, Herman Hollerith (1860-1929) juga menerapkan prinsip kartu perforasi untuk melakukan penghitungan. Tugas pertamanya adalah menemukan cara yang lebih cepat untuk melakukan perhitungan bagi Biro Sensus Amerika Serikat. Sensus sebelumnya yang dilakukan di tahun 1880 membutuhkan waktu tujuh tahun untuk menyelesaikan perhitungan. Dengan berkembangnya populasi, Biro tersebut memperkirakan bahwa dibutuhkan waktu sepuluh tahun untuk menyelesaikan perhitungan sensus.
Pada 1889, Herman Hollerith (1860-1929) juga menerapkan prinsip kartu perforasi untuk melakukan penghitungan. Tugas pertamanya adalah menemukan cara yang lebih cepat untuk melakukan perhitungan bagi Biro Sensus Amerika Serikat. Sensus sebelumnya yang dilakukan di tahun 1880 membutuhkan waktu tujuh tahun untuk menyelesaikan perhitungan. Dengan berkembangnya populasi, Biro tersebut memperkirakan bahwa dibutuhkan waktu sepuluh tahun untuk menyelesaikan perhitungan sensus.
Hollerith menggunakan kartu perforasi untuk memasukkan data sensus yang kemudian diolah oleh alat tersebut secara mekanik. Sebuah kartu dapat menyimpan hingga 80 variabel. Dengan menggunakan alat tersebut, hasil sensus dapat diselesaikan dalam waktu enam minggu. Selain memiliki keuntungan dalam bidang kecepatan, kartu tersebut berfungsi sebagai media penyimpan data. Tingkat kesalahan perhitungan juga dapat ditekan secara drastis. Hollerith kemudian mengembangkan alat tersebut dan menjualnya ke masyarakat luas. Ia mendirikan Tabulating Machine Company pada tahun 1896 yang kemudian menjadi International Business Machine (1924) setelah mengalami beberapa kali merger. Perusahaan lain seperti Remington Rand and Burroghs juga memproduksi alat pembaca kartu perforasi untuk usaha bisnis. Kartu perforasi digunakan oleh kalangan bisnis dn pemerintahan untuk permrosesan data hingga tahun 1960.
Pada masa berikutnya, beberapa insinyur membuat penemuan baru lainnya. Vannevar Bush (18901974) membuat sebuah kalkulator untuk menyelesaikan persamaan differensial di tahun 1931. Mesin tersebut dapat menyelesaikan persamaan differensial kompleks yang selama ini dianggap rumit oleh kalangan akademisi. Mesin tersebut sangat besar dan berat karena ratusan gerigi dan poros yang dibutuhkan untuk melakukan perhitungan. Pada tahun 1903, John V. Atanasoff dan Clifford Berry mencoba membuat komputer elektrik yang menerapkan aljabar Boolean pada sirkuit elektrik. Pendekatan ini didasarkan pada hasil kerja George Boole (1815-1864) berupa sistem biner aljabar, yang menyatakan bahwa setiap persamaan matematik dapat dinyatakan sebagai benar atau salah. Dengan mengaplikasikan kondisi benar-salah ke dalam sirkuit listrik dalam bentuk terhubung-terputus, Atanasoff dan Berry membuat komputer elektrik pertama di tahun 1940. Namun proyek mereka terhenti karena kehilangan sumber pendanaan.
A. Komputer Generasi Pertama
Dengan terjadinya Perang Dunia Kedua,
negara-negara yang terlibat dalam perang tersebut berusaha mengembangkan
komputer untuk mengeksploitasi potensi strategis yang dimiliki komputer. Hal ini meningkatkan
pendanaan pengembangan komputer serta mempercepat kemajuan teknik komputer. Pada
tahun 1941, Konrad Zuse, seorang insinyur Jerman membangun sebuah komputer Z3,
untuk mendisain pesawat terbang dan peluru kendali.
Pihak sekutu juga membuat kemajuan lain dalam pengembangan kekuatan komputer. Tahun 1943, pihak Inggris menyelesaikan komputer pemecah kode rahasia yang dinamakan Colossus untuk memecahkan kode-rahasia yang digunakan Jerman. Dampak pembuatan Colossus tidak terlalu mempengaruhi perkembangan industri komputer dikarenakan dua alasan. Pertama, colossus bukan merupakan komputer serbaguna general-purpose computer), ia hanya didisain untuk memecahkan kode rahasia. Kedua, keberadaan mesin ini dijaga kerahasiaannya hingga satu dekade setelah perang berakhir.
Usaha yang dilakukan oleh pihak Amerika pada saat itu menghasilkan suatu kemajuan lain. Howard H. Aiken (1900-1973), seorang insinyur Harvard yang bekerja dengan IBM, berhasil memproduksi kalkulator elektronik untuk US Navy. Kalkulator tersebut berukuran panjang setengah lapangan bola kaki dan memiliki rentang kabel sepanjang 500 mil. The Harvd-IBM Automatic Sequence Controlled Calculator, atau Mark I, merupakan komputer relai elektronik. Ia menggunakan sinyal elektromagnetik untuk menggerakkan komponen mekanik. Mesin tersebut beropreasi dengan lambat (ia membutuhkan 3-5 detik untuk setiap perhitungan) dan tidak fleksibel (urutan kalkulasi tidak dapat diubah). Kalkulator tersebut dapat melakukan perhitungan aritmatik dasar dan persamaanyanglebih mkompleks.
Perkembangan komputer lain pada masa ini adalah Electronic
Numerical Integrator and Computer (ENIAC), yang dibuat oleh kerjasama antara
pemerintah Amerika Serikat dan University of Pennsylvania. Terdiri dari 18.000
tabung vakum, 70.000 resistor, dan 5 juta titik solder, komputer tersebut
merupakan mesin yang sangat besar yang mengkonsumsi daya sebesar 160kW. Komputer ini dirancang oleh John Presper Eckert (1919-1995)
dan John W. Mauchly (1907-1980), ENIAC merupakan komputer serbaguna (general
purpose computer) yang bekerja 1000 kali lebih cepat dibandingkan Mark I.Pada
pertengahan 1940-an, John von Neumann (1903-1957) bergabung dengan tim
University of Pennsylvania dalam usha membangun konsep desin komputer yang
hingga 40 tahun mendatang masih dipakai dalam teknik komputer.
Von Neumann mendesain Electronic Discrete
Variable Automatic Computer(EDVAC)
pada tahun 1945 dengan sebuah memori untuk menampung baik program ataupun data.
Teknik ini memungkinkan komputer untuk berhenti pada suatu saat dan kemudian
melanjutkan pekerjaannya kembali. Kunci utama arsitektur von Neumann adalah
unit pemrosesan sentral (CPU), yang memungkinkan seluruh fungsi komputer untuk
dikoordinasikan melalui satu sumber tunggal. Tahun 1951, UNIVAC I (Universal
Automatic Computer I) yang dibuat oleh Remington Rand, menjadi komputer
komersial pertama yang memanfaatkan model arsitektur von Neumann tersebut. Baik
Badan Sensus Amerika Serikat dan General Electric memiliki UNIVAC. Salah satu
hasil mengesankan yang dicapai oleh UNIVAC dalah keberhasilannya dalam
memprediksi kemenangan Dwilight D. Eisenhower dalam pemilihan presiden tahun
1952.
Komputer Generasi pertama dikarakteristik dengan fakta bahwa
instruksi operasi dibuat secara spesifik untuk suatu tugas tertentu. Setiap
komputer memiliki program kode-biner yang berbeda yang disebut "bahasa
mesin" (machine language). Hal ini menyebabkan komputer sulit untuk
diprogram dan membatasi kecepatannya. Ciri lain komputer generasi pertama
adalah penggunaan tube vakum (yang membuat komputer pada masa tersebut
berukuran sangat besar) dan silinder magnetik untuk penyimpanan data.
Pada tahun
1948, penemuan transistor sangat mempengaruhi perkembangan komputer. Transistor
menggantikan tube vakum di televisi, radio, dan komputer. Akibatnya, ukuran
mesin-mesin elektrik berkurang drastis. Transistor mulai digunakan di dalam
komputer mulai pada tahun 1956. Penemuan lain yang berupa pengembangan memori
inti-magnetik membantu pengembangan komputer generasi kedua yang lebih kecil, lebih cepat, lebih
dapat diandalkan, dan lebih hemat energi dibanding para pendahulunya. Mesin
pertama yang memanfaatkan teknologi baru ini adalah superkomputer. IBM membuat
superkomputer bernama Stretch, dan Sprery-Rand membuat komputer bernama LARC. Komputer-komputer
ini, yang dikembangkan untuk laboratorium energi atom, dapat menangani sejumlah
besar data, sebuah kemampuan yang sangat dibutuhkan oleh peneliti atom. Mesin
tersebut sangat mahal dan cenderung terlalu kompleks untuk kebutuhan komputasi
bisnis, sehingga membatasi kepopulerannya. Hanya ada dua LARC yang pernah
dipasang dan digunakan: satu di Lawrence Radiation Labs di Livermore,
California, dan yang lainnya di US Navy Research and Development Center di
Washington D.C. Komputer generasi kedua menggantikan bahasa mesin dengan bahasa
assembly. Bahasa assembly adalah bahasa yang menggunakan singkatan-singkatan
untuk menggantikan kode biner.
Pada awal 1960-an, mulai bermunculan komputer generasi kedua yang sukses di bidang bisnis, di universitas, dan di pemerintahan. Komputer-komputer generasi kedua ini merupakan komputer yang sepenuhnya menggunakan transistor. Mereka juga memiliki komponen-komponen yang dapat diasosiasikan dengan komputer pada saat ini: printer, penyimpanan dalam disket, memory, sistem operasi, dan program. Salah satu contoh penting komputer pada masa ini adalah IBM 1401 yang diterima secara luas di kalangan industri. Pada tahun 1965, hampir seluruh bisnis-bisnis besar menggunakan komputer generasi kedua untuk memproses informasi keuangan.
Pada awal 1960-an, mulai bermunculan komputer generasi kedua yang sukses di bidang bisnis, di universitas, dan di pemerintahan. Komputer-komputer generasi kedua ini merupakan komputer yang sepenuhnya menggunakan transistor. Mereka juga memiliki komponen-komponen yang dapat diasosiasikan dengan komputer pada saat ini: printer, penyimpanan dalam disket, memory, sistem operasi, dan program. Salah satu contoh penting komputer pada masa ini adalah IBM 1401 yang diterima secara luas di kalangan industri. Pada tahun 1965, hampir seluruh bisnis-bisnis besar menggunakan komputer generasi kedua untuk memproses informasi keuangan.
Program
yang tersimpan di dalam komputer dan bahasa pemrograman yang ada di dalamnya
memberikan fleksibilitas kepada komputer. Fleksibilitas ini meningkatkan kinerja
dengan harga yang pantas bagi penggunaan bisnis. Dengan konsep ini, komputer
dapat mencetak faktur pembelian konsumen dan kemudian menjalankan desain produk
atau menghitung daftar gaji. Beberapa bahasa pemrograman mulai bermunculan pada
saat itu. Bahasa pemrograman Common Business-Oriented Language (COBOL) dan
Formula Translator (FORTRAN) mulai umum digunakan. Bahasa pemrograman ini
menggantikan kode mesin yang rumit dengan kata-kata, kalimat, dan formula
matematika yang lebih mudah dipahami oleh manusia. Hal ini memudahkan seseorang
untuk memprogram dan mengatur komputer. Berbagai macam karir baru bermunculan
(programmer, analyst, dan ahli sistem komputer). Industri
piranti lunak juga mulai bermunculan dan berkembang pada masa komputer generasi
kedua ini.
Walaupun transistor dalam banyak hal mengungguli
tube vakum, namun transistor menghasilkan panas yang cukup besar, yang dapat
berpotensi merusak bagian-bagian internal komputer.
Batu kuarsa (quartz rock) menghilangkan masalah ini. Jack Kilby, seorang
insinyur di Texas Instrument, mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC: integrated
circuit) di tahun 1958. IC mengkombinasikan tiga komponen elektronik dalam
sebuah piringan silikon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa. Para
ilmuwan kemudian berhasil memasukkan lebih banyak komponen-komponen ke dalam
suatu chip tunggal yang disebut semikonduktor. Hasilnya, komputer menjadi
semakin kecil karena komponen-komponen dapat dipadatkan dalam chip. Kemajuan
komputer generasi ketiga lainnya adalah penggunaan sistem operasi (operating
system) yang memungkinkan mesin untuk menjalankan berbagai program yang berbeda
secara serentak dengan sebuah program utama yang memonitor dan mengkoordinasi
memori komputer.
D. Komputer Generasi Keempat
D. Komputer Generasi Keempat
Setelah IC, tujuan pengembangan menjadi lebih
jelas yaitu mengecilkan ukuran sirkuit dan komponen-komponen elektrik. Large
Scale Integration (LSI) dapat memuat ratusan komponen dalam sebuah chip. Pada
tahun 1980-an, Very Large Scale Integration (VLSI) memuat ribuan komponen dalam
sebuah chip tunggal.Ultra-Large Scale Integration (ULSI) meningkatkan jumlah
tersebut menjadi jutaan. Kemampuan untuk memasang sedemikian banyak komponen
dalam suatu keping yang berukuran setengah keping uang logam mendorong turunnya
harga dan ukuran komputer. Hal tersebut juga meningkatkan daya kerja, efisiensi dan
kehandalan komputer. Chip Intel 4004 yang dibuat pada tahun 1971 membawa
kemajuan pada IC dengan meletakkan seluruh komponen dari sebuah komputer
(central processing unit, memori, dan kendali input/output) dalam sebuah chip
yangsangat kecil. Sebelumnya, IC dibuat untuk mengerjakan suatu tugas tertentu
yang spesifik. Sekarang, sebuah mikroprosesor dapat diproduksi dan kemudian
diprogram untuk memenuhi seluruh kebutuhan yang diinginkan. Tidak lama
kemudian, setiap perangkat rumah tangga seperti microwave oven, televisi, dan
mobil dengan electronic fuel injection dilengkapi dengan mikroprosesor.
Perkembangan
yang demikian memungkinkan orang-orang biasa untuk menggunakan komputer biasa. Komputer
tidak lagi menjadi dominasi perusahaan-perusahaan besar atau lembaga
pemerintah. Pada pertengahan tahun 1970-an, perakit komputer menawarkan produk
komputer mereka ke masyarakat umum. Komputer-komputer ini, yang disebut
minikomputer, dijual dengan paket piranti lunak yang mudah digunakan oleh
kalangan awam. Piranti lunak yang paling
populer pada saat itu adalah program word processing dan spreadsheet. Pada awal
1980-an, video game seperti Atari 2600 menarik perhatian konsumen pada komputer
rumahan yang lebih canggih dan dapat diprogram.Pada tahun 1981, IBM
memperkenalkan penggunaan Personal Computer (PC) untuk penggunaan di rumah,
kantor, dan sekolah. Jumlah PC yang digunakan melonjak dari 2 juta unit di tahun
1981 menjadi 5,5 juta unit di tahun 1982. Sepuluh tahun kemudian, 65 juta PC
digunakan. Komputer melanjutkan evolusinya menuju ukuran yang lebih kecil, dari
komputer yang berada di atas meja (desktop computer) menjadi komputer yang
dapat dimasukkan ke dalam tas (laptop), atau bahkan komputer yang dapat
digenggam (palmtop).
IBM PC bersaing dengan Apple Macintosh dalam memperebutkan pasar komputer. Apple Macintosh menjadi terkenal karena mempopulerkan sistem grafis pada komputernya, sementara saingannya masih menggunakan komputer yang berbasis teks. Macintosh juga mempopulerkan penggunaan piranti mouse.
IBM PC bersaing dengan Apple Macintosh dalam memperebutkan pasar komputer. Apple Macintosh menjadi terkenal karena mempopulerkan sistem grafis pada komputernya, sementara saingannya masih menggunakan komputer yang berbasis teks. Macintosh juga mempopulerkan penggunaan piranti mouse.
Pada masa
sekarang, kita mengenal perjalanan IBM compatible dengan pemakaian CPU: IBM
PC/486, Pentium, Pentium II, Pentium III, Pentium IV (Serial dari CPU buatan
Intel). Juga kita kenal AMD k6, Athlon, dsb. Ini semua masuk dalam golongan
komputer generasi keempat. Seiring dengan menjamurnya penggunaan komputer di
tempat kerja, cara-cara baru untuk menggali potensi terus dikembangkan. Seiring
dengan bertambah kuatnya suatu komputer kecil, komputer-komputer tersebut dapat
dihubungkan secara bersamaan dalam suatu jaringan untuk saling berbagi memori,
piranti lunak, informasi, dan juga untuk dapat saling berkomunikasi
satu dengan yang lainnya. Komputer jaringan
memungkinkan komputer tunggal untuk membentuk kerjasama elektronik untuk
menyelesaikan suatu proses tugas. Dengan menggunakan perkabelan langsung
(disebut juga local area network, LAN), atau kabel telepon, jaringan ini dapat
berkembang menjadi sangat besar.
Mendefinisikan
komputer generasi kelima menjadi cukup sulit karena tahap ini masih sangat
muda. Contoh imajinatif komputer generasi kelima adalah komputer fiksi HAL9000
dari novel karya Arthur C. Clarke berjudul 2001:Space Odyssey. HAL menampilkan
seluruh fungsi yang diinginkan dari sebuah komputer generasi kelima. Dengan
kecerdasan buatan (artificial intelligence), HAL dapat cukup memiliki nalar
untuk melakukan percapakan dengan manusia, menggunakan masukan visual, dan
belajar dari pengalamannya sendiri.
Walaupun mungkin realisasi HAL9000 masih jauh dari kenyataan, banyak fungsi-fungsi yang dimilikinya sudah terwujud. Beberapa komputer dapat menerima instruksi secara lisan dan mampu meniru nalar manusia. Kemampuan untuk menterjemahkan bahasa asing juga menjadi mungkin. Fasilitas ini tampak sederhan. Namun fasilitas tersebut menjadi jauh lebih rumit dari yang diduga ketika programmer menyadari bahwa pengertian manusia sangat bergantung pada konteks dan pengertian daripada sekedar menterjemahkan kata-kata secara langsung.
Banyak
kemajuan di bidang disain komputer dan teknologi semakin memungkinkan pembuatan komputer
generasi kelima. Dua kemajuan rekayasa yang terutama adalah kemampuan
pemrosesan paralel, yang akan menggantikan model von Neumann. Model von Neumann
akan digantikan dengan sistem yang mampu mengkoordinasikan banyak CPU untuk
bekerja secara serempak. Kemajuan lain adalah teknologi superkonduktor yang
memungkinkan aliran elektrik tanpa ada hambatan apapun, yang nantinya dapat mempercepat
kecepatan informasi.
3.4
Pengertian Jaringan
Jaringan
komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat jaringan
lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Tujuan
dari jaringan komputer adalah:
Membagi
sumber daya: contohnya berbagi pemakaian printer, CPU, memori, harddisk
Komunikasi:
contohnya surat
elektronik, instant messaging, chatting
Akses
informasi: contohnya web browsing
Agar
dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer meminta
dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta layanan disebut klien
(client) dan yang memberikan layanan disebut pelayan (server). Arsitektur ini
disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi
jaringan komputer. Klasifikasi Berdasarkan skala :
Personal Area Network (PAN)
Campus Area Network (CAN)
Local
Area Network (LAN): suatu jaringan komputer yang menghubungkan suatu komputer
dengan komputer lain dengan jarak yang terbatas.
Metropolitant
Area Network (MAN): prinsip sama dengan LAN, hanya saja jaraknya lebih luas,
yaitu 10-50 km.
Wide Area Network (WAN):
jaraknya antar kota,
negara, dan benua. ini sama dengan internet.
Global Area Network (GAN)
Berdasarkan fungsi : Pada dasarnya setiap jaringan komputer
ada yang berfungsi sebagai client dan juga server. Tetapi ada jaringan yang
memiliki komputer yang khusus didedikasikan sebagai server sedangkan yang lain
sebagai client. Ada juga yang tidak memiliki komputer yang khusus berfungsi
sebagai server saja. Karena itu berdasarkan fungsinya maka ada dua
jenis jaringan komputer:
a.Client-server
Yaitu jaringan komputer dengan komputer yang
didedikasikan khusus sebagai server. Sebuah service/layanan bisa diberikan oleh
sebuah komputer atau lebih. Contohnya adalah sebuah domain seperti
www.detik.com yang dilayani oleh banyak komputer web server. Atau bisa juga
banyak service/layanan yang diberikan oleh satu komputer. Contohnya adalah
server jtk.polban.ac.id yang merupakan satu komputer dengan multi service yaitu
mail server, web server, file server, database server dan lainnya.
b. Peer-to-peer
Yaitu
jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi
client secara bersamaan. Contohnya dalam file sharing antar komputer di
Jaringan Windows Network Neighbourhood ada 5 komputer (kita beri nama A,B,C,D
dan E) yang memberi hak akses terhadap file yang dimilikinya. Pada satu saat A
mengakses file share dari B bernama data_nilai.xls dan juga memberi akses file
soal_uas.doc kepada C. Saat A mengakses file dari B maka A berfungsi sebagai
client dan saat A memberi akses file kepada C maka A berfungsi sebagai server.
Kedua fungsi itu dilakukan oleh A secara bersamaan maka jaringan seperti ini
dinamakan peer to peer.
Berdasarkan
topologi jaringan, jaringan komputer dapat dibedakan atas:
1. Topologi
bus
Pada
topologi Bus, kedua unjung jaringan harus diakhiri dengan sebuah terminator.
Barel connector dapat digunakan untuk memperluasnya. Jaringan hanya terdiri
dari satu saluran kabel yang menggunakan kabel BNC. Komputer yang ingin
terhubung ke jaringan dapat mengkaitkan dirinya dengan mentap Ethernetnya
sepanjang kabel.
Linear
Bus: Layout ini termasuk layout yang umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap
simpul, ke saluran tunggal komputer yang mengaksesnya ujung dengan ujung.
Masing-masing simpul dihubungkan ke dua simpul lainnya, kecuali mesin di salah
satu ujung kabel, yang masing-masing hanya terhubung ke satu simpul lainnya.
Topologi ini seringkali dijumpai pada sistem client/server, dimana salah satu mesin
pada jaringan tersebut difungsikan sebagai File Server, yang berarti bahwa
mesin tersebut dikhususkan hanya untuk pendistribusian data dan biasanya tidak
digunakan untuk pemrosesan informasi.
Instalasi
jaringan Bus sangat sederhana, murah dan maksimal terdiri atas 5-7 komputer.
Kesulitan yang sering dihadapi adalah kemungkinan terjadinya tabrakan data
karena mekanisme jaringan relatif sederhana dan jika salah satu node putus maka
akan mengganggu kinerja dan trafik seluruh jaringan.
*
Keunggulan topologi Bus adalah pengembangan jaringan atau penambahan
workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation
lain.
*Kelemahan
dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka
keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.
Topologi
linear bus merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada masa penggunaan
kabel Coaxial menjamur. Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator 50ohm
pada ujung network), maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan
mudah dihubungkan satu sama lain. Kesulitan utama dari penggunaan kabel coaxial
adalah sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar
matching atau tidak. Karena kalau tidak sungguh-sungguh diukur secara benar
akan merusak NIC (network interface card) yang dipergunakan dan kinerja
jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimalnya. Topologi ini
juga sering digunakan pada jaringan dengan basis fiber optic (yang kemudian
digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan dengan client atau node.)
2. Topologi
bintang
Topologi
bintang merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node
tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi jaringan bintang termasuk
topologi jaringan dengan biaya menengah.
Kelebihan
Kerusakan
pada satu saluran hanya akan mempengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan
station yang terpaut.
Tingkat
keamanan termasuk tinggi.
Tahan
terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
Penambahan
dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.
Kekurangan
Jika
node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh jaringan akan terhenti
3. Topologi
cincin
Topologi
cincin adalah topologi jaringan berbentuk rangkaian titik yang masing-masing
terhubung ke dua titik lainnya, sedemikian sehingga membentuk jalur melingkar
membentuk cincin. Pada topologi cincin, komunikasi data dapat terganggu jika
satu titik mengalami gangguan. Jaringan FDDI mengantisipasi kelemahan ini
dengan mengirim data searah jarum jam dan berlawanan dengan arah jarum jam
secara bersamaan.
4. Topologi
mesh
Topologi
jala atau mesh adalah sejenis topologi jaringan yang menerapkan hubungan
antarsentral secara penuh. Jumlah saluran harus disediakan untuk membentuk
jaringan ini adalah jumlah sentral dikurangi 1 (n-1, n = jumlah sentral).
Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang
terpasang. Topologi ini selain kurang ekonomis juga relatif mahal dalam
pengoperasiannya.
5. Topologi
Jaringan Pohon (Tree)
Topologi
jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini
biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral denganhirarki yang berbeda.
Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin
keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok
digunakan pada sistem jaringan komputer .
Pada jaringan pohon, terdapat beberapa
tingkatan simpul (node). Pusat atau simpul yang lebih tinggi tingkatannya,
dapat mengatur simpul lain yang lebih rendah tingkatannya. Data yang dikirim
perlu melalui simpul pusat terlebih dahulu. Misalnya untuk bergerak dari
komputer dengan node-3 kekomputer node-7 seperti halnya pada gambar, data yang
ada harus melewati node-3, 5 dan node-6 sebelum berakhir pada node-7.
Keungguluan
jaringan model pohon seperti ini adalah, dapat terbentuknya suatu kelompok yang
dibutuhkan pada setiap saat. Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk
kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada kelompok lain
dibentuk untuk terminal penjualan. Adapun kelemahannya adalah, apabila simpul
yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada
dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif. Cara kerja jaringan pohon ini
relatif menjadi lambat
6. Topologi
Linier
Jaringan
komputer dengan topologi linier biasa disebut dengan topologi linier bus,
layout ini termasuk layout umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap titik
koneksi (komputer) yang dihubungkan dengan konektor yang disebut dengan T
Connector dan pada ujungnya harus diakhiri dengan sebuah terminator. Konektor
yang digunakan bertipe BNC (British Naval Connector), sebenarnya BNC adalah
nama konektor bukan nama kabelnya, kabel yang digunakan adalah RG 58 (Kabel
Coaxial Thinnet). Installasi dari topologi linier bus ini sangat sederhana dan
murah tetapi maksimal terdiri dari 5-7 Komputer.
Tipe
konektornya terdiri dari
BNC
Kabel konektor —> Untuk menghubungkan kabel ke T konektor.
BNC T
konektor —> Untuk menghubungkan kabel ke komputer.
BNC
Barrel konektor —> Untuk menyambung 2 kabel BNC.
BNC
Terminator —> Untuk menandai akhir dari topologi bus.
Keuntungan
dan kerugian dari jaringan komputer dengan topologi linier bus adalah :
Keuntungan,
hemat kabel, layout kabel sederhana, mudah dikembangkan, tidak butuh kendali
pusat, dan penambahan maupun pengurangan terminal dapat dilakukan tanpa
mengganggu operasi yang berjalan.
Kerugian,
deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil, kepadatan lalu lintas tinggi,
keamanan data kurang terjamin, kecepatan akan menurun bila jumlah pemakai
bertambah, dan diperlukan Repeater untuk jarak jauh.
Berdasarkan
kriterianya, jaringan komputer dibedakan menjadi 4 yaitu:
1.
Berdasarkan distribusi sumber informasi/data
- Jaringan terpusat Jaringan ini terdiri dari
komputer klient dan server yang mana komputer klient yang berfungsi sebagai
perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer
server
- Jaringan terdistribusi Merupakan perpaduan
beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer server yang
saling berhubungan dengan klient membentuk sistem jaringan tertentu.
2.
Berdasarkan jangkauan geografis dibedakan menjadi:
- Jaringan LAN merupakan
jaringan yang menghubungkan 2 komputer atau lebih dalam cakupan seperti
laboratorium, kantor, serta dalam 1 warnet.
- Jaringan MAN Merupakan jaringan yang mencakup
satu kota besar
beserta daerah setempat. Contohnya jaringan telepon lokal, sistem telepon
seluler, serta jaringan relay beberapa ISP internet.
- Jaringan WAN Merupakan jaringan dengan cakupan
seluruh dunia. Contohnya jaringan PT. Telkom, PT. Indosat, serta jaringan GSM
Seluler seperti Satelindo, Telkomsel, dan masih banyak lagi.
3.
Berdasarkan peranan dan hubungan tiap komputer dalam memproses data.
- Jaringan Client-Server Pada jaringan ini
terdapat 1 atau beberapa komputer server dan komputer client. Komputer yang
akan menjadi komputer server maupun menjadi komputer client dan diubah-ubah
melalui software jaringan pada protokolnya. Komputer client sebagai perantara
untuk dapat mengakses data pada komputer server sedangkan komputer server
menyediakan informasi yang diperlukan oleh komputer client.
-Jaringan Peer-to-peer Pada jaringan ini tidak
ada komputer client maupun komputer server karena semua komputer dapat
melakukan pengiriman maupun penerimaan informasi sehingga semua komputer
berfungsi sebagai client sekaligus sebagai server.
4.
Berdasarkan media transmisi data
-
Jaringan Berkabel (Wired Network) Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu
komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan.
Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik
antar komputer jaringan.
-
Jaringan Nirkabel (Wireless Network) Merupakan jaringan dengan medium berupa
gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk
menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang
akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.
BAB IX
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Setelah
kita menelan seluruh isi laporan ini maka, penulis bisa menarik beberapa
kesimpulan sebagai berikut :
1.
kejaksaan Negeri Bale Bandung merupakan salah satu
Kejaksaan di Indonesia yang melayani pembayaran denda yang bekerjasama dengan
PNBB (Pengadilan Negeri Bale Bandung) dan KN (Kas Negara).
2.
Dengan adanya system Komputerisasi yang ada saat ini
maka segala aktifitas transaksi yang tadinya masih menggunakan cara manual,
sekarang menjadi lebih praktis, mudah, dan cepat.
3. Dengan adanya Jaringan, proses pembayaran
denda sekarang akan lebih cepat dan mudah.
5.2 Saran
Setelah menyelesaikan tugas PKL ini baik tugas
lapangan, laporan dan pembuatan program, kami sadar betul semua ini masih jauh
dari kata sempurna.
Oleh
karena itu penulis berharap saran dan kritik bagi tugas Laporan PKL ini, supaya
laporan ini bisa berguna bagi semua yang membacanya. Amin
DAFTAR PUSTAKA
1. Balai Pengembangan Teknologi Pendidikan
BPTP JABAR
2.
Cisco Networking First Step karya Wendell Odom : system
Teknologi Komputer Jaringan
3.
wikipedia
4.
www.Google.com
5.
http://www.kejaksaanindonesia.com
4 komentar:
nie laporan ku pas pkl
wah sip bermanfaat nie kak jadi tau deh dasar hukum nie
supaya menaati peraturan
wah benr kak kmu nie pinter di pramuka ditambah lagi ilmu hukum
very good lah ...... !!!
makasih frends atas kunjunganya ...
Posting Komentar
Koment ea sobat
kamu kamu Komen Saya Follow