Kedatangan bangsa barat ke Indonesia
memperoleh banyak tanggapan. Pada saat awal kedatangannya bangsa barat biasanya
memperoleh sambutan yang baik. Namun, setelah rakyat daerah setempat mengalami
penderiataan yang mereka timbulkan, sambutan baik berubah menjadi perlawanan.
Adapun perlawanan rakyat menentang kolonialisme barat (Belanda) anatara
lain :
1.
Perlawanan
Maluku/Saparua (1817)
Perlawanan dipimpin Thomas Matulesi (kapiten
pettimura), Anthony Reebok, philip Latumahina, daniel sorbach, Cristina Martha
Tiahahu.
2.
Perang
Padri (1825-1837)
Perlawanan dipimpin Datuk Malim Basa (tuanku Imam
Bonjol), tuanku Nan Cerdik, Datuk Bandoro, Tuanku Pasaman, Tuanku Nan Renceh,
Tuanku Tambusai, Tuanku Nan Alahan.
3.
Perang
Diponogoro (1825-1830)
Tokoh/Pemimpin : perlawanan Raden Mas
Ontowiryo (pangeran Diponogoro), Kyai Mojo, Sentot Ali basyah Prawiro Dirjo,
Pangeran Mangkubumi, Surya Alam, Pangeran Serang, Kyai Hasan Bashan, Bupati
Kertosono, Bupati Madiun (Kertodirejo) dan Bupati Banyumas.
4.
Perang
Banjar (1858-1866)
Tokoh/Pemimpin : Pangeran Prabu Anom,
Pangeran Hidayat, Pangeran Antasari.
5.
Perang
Bali/Jagaraga (1846-1849)
Tokoh/Pemimpin : Raja Buleleng, Patih
Buleleng (Gusti Jelantik) dan raja Karangasem
6.
Perang
Aceh (1873-1904)
Tokoh/Pemimpin Perlawanan : Panglima Polim,
Teuku Cik Di Tiro, Cut Nyak Dien, Teuku Ibrahim, Teuku Umar, Teuku Tapa,
Muhammad daud, Teuku Mad Amin, Cut Meutia dan Cut Banta
7.
Perang
Tapanuli (1878-1907)
Tokoh/Pemimpin : Sisingamangaraja XII (Raja Batak, Sumatra Utara).
8.
Gerakan
protes Petani
Sebab-sebab timbulnya gerakan protes petani :
a.
Adanya
tuan-tuan tanah yang menguasai tanah yang di tempati penduduk.
b.
Adanya
keharusan bagi rakyat untuk kerja paksa pada tanah-tanah milik tuan tanah
sebagai tanah partikelir.
c.
Adanya
keharusan bagi para petani untuk membayar pajak sebesar seperlima dari hasil
panen kepada tuan-tuan tanah.
a. Gerakan melawan pemerasan
Gerakan yang melawan kerusakan ini biasanya terjadi pada saat dilakukan
pemungutan pajak atau cukai, maka kerusakan ini terkenal dengan ‘’kerusakan
Cukai’’
Gerakan melawan pemerasan ini terjadi di beberapa tempat, antara
lain :
1)
Di
Ciomas Bogor, terjadi pada tahun 1886 dan dipimpin oleh Arpan dan Muhammad
Idris.
2)
Di
Ciampea, terjadi pada tanggal 14 Januari 1913 dan meluas ke Pemanukan dan
Ciasem.
3)
Di
Condet (Pasar Rebo) Jakarta, terjadi pada tahun 1913, dipimpin oleh Entong
Gendut, Maiki dan Modin.
4)
Di
Surabaya, terjadi pada tahun 1916, dipimpin oleh Sadikin.
5)
Di
Tangerang, terjadi pada tahun 1924, dipimpin oleh Kaiin yang kemudian bergelar
Pangeran Arjuna, Ia di bantu oleh Haji Riun, Merin, Ancong, Siroh, Sambut, dan
Mirin.
6)
Di
Semarang, terjadi pada tahun 1935 dan digerakan oleh organisasi ‘’Serikat Kusir
Indonesia’’ pimpinan Sukaemi dan Raden Akhlad.
b. Gerakan Ratu Adil
Gerakan Ratu Adil Imam Mahdi adalah gerakan sosial sebagai protes maupun
aksi terhadap berbagai tekanan pemerintah kolonial Belanda. Gerakan-gerakan ini
sering disertai dengan harapan akan munculnya penguasan atau pemimpin yang adil
dan bijaksana, sehingga mampu membebaskan mereka dari penderitaan dan
kesengsaraan. Pemimpin yang muncul biasanya dianggap sebagai utusan tuhan untuk
menyejahterakan manusia.
Contoh Gerakan Ratu Adil, antara lain :
1)
Gerakan
Mangkuwijaya, di Klaten (1865)
2)
Gerakan
Sakadrana, di kulon Progo (1878)
3)
Gerakan
Dulmajid, di yogyakarta (1889)
C. Gerakan keagamaan
Gerakan keagamaan timbul sebagai
protes akibat kebobrokan moral yang terjadi karena pengaruhnya Budaya Barat
yang dibawa oleh Belanda.
Contoh Gerakan keagamaan, antara lain :
1)
Gerakan
tarekat Nasyabah dan Qodariah, di Banten Utara (1880)
2)
Gerakan
Budiah, Di pengalongan (1859) dipimpin
oleh Haji Moh. Rifangi.
Penyebaran Agama
Kristen Protestan di Indonesia
Penyebaran agama Kristen protestan di Indonesia sejak kedatangan bangsa
Belanda. Penyebaran agama ini dilakuakan oleh kelompok Zending.
Kelompok/Tokoh-tokoh Zending Belanda di Indonesia, antara lain : Ludwing Ingwer
Nommensen, Andrian Hulsebos, dan Henius.
0 komentar:
Posting Komentar
Koment ea sobat
kamu kamu Komen Saya Follow