Topologi Bus

Topologi Bus merupakan jenis topologi yang memiliki metode paling sederhana. Terdiri dari sebuah kabel trunk (backbone atau segmen) yang menghubungkan semua komputer yang tergabung dalam sebuah jaringan dalam sebuah jalur.

Komputer pada sebuah jaringan berkomunikasi dengan komputer lain berdasarkan sistem pengalamatan data dan meletakkan data melalui kabel dalam bentuk sinyal elektronik. Untuk mengerti bagaimana komputer berkomunikasi pada sebuah topologi Bus anda memerlukan 3 konsep, diantaranya adalah:
  • Pengiriman sinyal, data dikirim dalam bentuk elektronik kemudian dikirimkan kesemua komputer yang menjadi anggota dari sebuah jaringan. Data hanya akan diterima oleh komputer yang alamatnya tercantum dalam header alamat tujuan dari komputer pengirim. Hanya satu komputer yang dapat mengirimkan data pada satu saat, sedangkan komputer lainnya jika hendak mengirimkan data harus menunggu sampai komputer yang terlebih dahulu menggunakan jalur selesai melakukan proses pengiriman. Karena hanya satu komputer saja yang dapat mengirimkan data dalam satu saat, kinerja jaringan dipengaruhi oleh jumlah dari komputer yang terpasang pada jaringan bus.  Komputer-komputer lain selain komputer pengirim tidak berhak melakukan proses pengiriman sampai komputer yang sedang melakukan pengiriman data selesai menggunakan jalur dan mereka berstatus sebagai pendengar dan siap menerima data jika ditujukan untuk komputer tersebut.
  • Signal bounce, karena data atau sinyal elektronik dikirim keseluruh komputer, ia akan berjalan dari ujung kabel satu ke ujung yang lain. Sinyal harus dihentikan setelah ia mempunyai sebuah kesempatan untuk menjangkau alamat tujuan yang tepat.
  • Terminator, untuk menghentikan sinyal dari bounching. Terminator yang dipasang pada kedua ujung kabel digunakan untuk menyerap sinyal yang tidak digunakan. Penyerapan sinyal membersihkan jalur sehingga komputer lain dapat mengirimkan data.

Gambar 1.8 Topologi Bus

Jika kabel backbone terputus akibatnya hubungan antar komputer terputus, hal ini akan berakibat komunikasi antar komputer pun terputus. Komputer masih dapat dipergunakan secara stand alone tetapi sepanjang jalur backbone masih terputus seluruh komputer tidak dapat berkomunikasi antaa satu dengan lainnya.

Untuk mengembangkan jaringan LAN, kabel pada topologi bus dapat diperpanjang dengan menggunakan metode berikut:
  • Barrel Connector
Sebuah komponen yang dapat menghubungkan dua kabel yang ingin disambungkan. Komponen ini hanya berfungsi untuk menghubungkan saja tidak berfungsi memperkuat sinyal. Akibatnya jika kabel semakin panjang sinyal yang diterima oleh komputer pun semakin lemah.


Gambar 1.9 Barrel Connector
  • Repeater
Sebuah device yang dapat digunakan untuk menghubungkan dua kabel. Repeater tidak saja berfungsi sebagai connector, repeater lebih baik dibanding dengan connector, karena selain sebagai penghubung, repeater juga berfungsi sebagai penguat sinyal. Sebelum sinyal dikirimkan ke jalur lain, sinyal diperkuat oleh repeater sehingga komputer yang lokasinyaberjauhan pun masih dapat menerima sinyal dengan baik.

0 komentar:

Posting Komentar

Koment ea sobat
kamu kamu Komen Saya Follow

Alexa

nama