Pada proses yang menggunakan mekanisme connection-oriented
dapat diillustrasikan seperti proses pemberian pesan kepada seseorang yang
dipisahkan oleh jarak yang jauh. Pemberian pesan tersebut dilakukan melalui
telepon, proses pemberian pesan tersebut dilakukan jika lawan bicaranya adalah
orang yang dituju. Sehingga dapat dipastikan bahwa pesan sudah diterima oleh
orang yang dimaksudkan. Sedangkan connection-less diilustrasikan dengan proses
pemberian pesan yang dilakukan melalui surat. Pengiriman surat mungkin mungkin
samapai ke tempat tujuan tetapi penerima di tempat tujuan belum tentu orang
yang dimaksud. Dari ilustrasi tersebut dapat kita simpulkan bahwa data yang
dikirimkan dengan menggunakan mekanisme connection-oriented dapat diandalkan
sementara data yang dikirimkan melalui mekanisme connection-less kurang dapat
diandalkan.
Connection-oriented memiliki karakteristik sebagai berikut:
Connection-oriented memiliki karakteristik sebagai berikut:
- Setelah menerima segment dari pengirim, station penerima akan mengirimkan segment acknowledge back ke station pengirim
- Station pengirim akan mengulang pengiriman segment ketika tidak menerima acknowledge dari penerima
- Segment-segment akan disusun kembali oleh penerima ke dalam susunan yang tepat
- Dapat mengelola aliran data sehingga tidak terjadi congestion, overload dan kehilangan data
TCP (Transmission Control Protokol) merupakan jenis protocol
yang mampu mengirimkan data yang reliable, sedangkan UDP (User Datagram
Protokol) mengirimkan data unreliable. Pengiriman data dengan menggunakan TCP
tidak berarti selalu tanpa kesalahan. Kesalahan dapat terjadi tetapi kesalahan
tersebut dapat dideteksi dan dapat melakukan proses pengiriman ulang segment yang
salah.
Dalam mekanisme connection-oriented proses pembentukan hubungannya terjadi seperti dilukiskan pada gambar 2.2 dan langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
Gambar 2.2 Pembentukan hubungan menggunakan mekanisme connection-oriented
Dalam mekanisme connection-oriented proses pembentukan hubungannya terjadi seperti dilukiskan pada gambar 2.2 dan langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
- Pengiriman segment synchronization untuk menetapkan connection agreement.
- Segment terakhir merupakan sebuah acknowledgement. Segment ini memberitahu host tujuan bahwa connection agreement telah diterima dan hubungan telah ditetapkan, sehingga data sudah mulai dikirimkan.
Gambar 2.2 Pembentukan hubungan menggunakan mekanisme connection-oriented
0 komentar:
Posting Komentar
Koment ea sobat
kamu kamu Komen Saya Follow