Dalam jaringan peer-to-peer tidak ada server khusus
atau hierarki diantara koomputer-komputer yang saling terhubung, semua
komputer berstatus sama dan dikenal sebagai peer. Komputer-komputer yang terdapat dalam jaringan peer-to-peer dapat bertindak sebagai server dan juga dapat bertindak sebagai client. Pada jenis jaringan ini juga tidak memiliki administrator yang bertanggung jawab terhadap seluruh jaringan. Masing-masing user
bertindak sebagai administrator pada komputer yang digunakannya, user
pada masing-masing komputer dapat menentukan data yang diperbolehkan
untuk diakses oleh user dari komputer lain.
Peer-to-peer juga dikenal dengan istilah workgroups.
Jumlah pengguna dalam sebuah jaringan workgroups atau peer-to-peer
biasanya kurang dari dari 10 user. Jenis jaringan ini relatif sederhana
karena masing-masing komputer berfungsi sebagai server dan client,
sehingga tidak diperlukan sebuah komputer yang bertindak sebagai server
pusat. Dari sisi biaya, jenis jaringan ini dapat lebih murah dibanding
dengan jenis jaringan client-server.
Pada
jenis jaringan peer-to-peer kita memerlukan software sistem operasi
yang dirancang dan disediakan untuk dedicated server. Dedicated server
hanya berfungsi sebagai server saja tidak digunakan sebagai client atau
workstation. Sistem operasi seperti Microsoft Windows 2000 Professional,
Mincrosoft Windows NT workstation, Microsoft Windows Me, Windows 98,
Windows XP merupakan contoh-contoh sistem operasi yang dapat digunakan
untuk membentuk jaringan peer-to-peer. Tidak ada software tambahan yang
diperlukan untuk membangun sebuah sistem jaringan peer-to-peer.
Jaringan peer-to-peer akan lebih efektif jika digunakan pada lingkungan berikut:
- Jumlah user kurang dari 10
- Lokasi user saling berdekatan (dalam area yang sama)
- Sistem keamanan belum terlalu diperlukan.
- Pertumbuhan sistem jaringan lambat.
Gambar 1.7 Jaringan peer-to-peer
Jaringan peer-to-peer memiliki beberapa keuntungan, diantaranya:
- Mudah di-install dan di-konfigurasi
- Masing-masing komputer tidak tergantung pada server khusus
- User-user dapat mengontrol resource yang hendak mereka bagikan pada user lain
- Jenis jaringan peer-to-peer relatif lebih murah dibandingkan dengan jenis client-server
- Jenis jaringan ini akan efektif dengan jumlah pengguna yang kurang dari 10.
Tetapi, jenis jaringan peer-to-peer juga memiliki beberapa kekurangan, diantaranya adalah:
- Anda hanya dapat menggunakan beberapa password terhadap beberapa resource pada satu saat
- User mungkin akan mengingat beberapa password terhadap beberapa resource
- User harus melakukan proses backup pada masing-masing komputer untuk melindungi data yang tersimpan pada masing-masing komputer.
- Performance komputer yang memiliki resource akan menurun ketika resource tersebut di-akses oleh beberapa user
- Mekanisme penyimpanan data tidak terpusat pada satu komputer, karena lokasi data tersebar dimasing-masing komputer.
0 komentar:
Posting Komentar
Koment ea sobat
kamu kamu Komen Saya Follow