MASALAH KEPENDUDUKAN DAN DAMPAKNYA TERHADAP PEMBANGUNAN


1.      Kuantitas Penduduk Indonesia
a.      Pengertian Penduduk Indonesia
Penduduk Indonesia adalah semua orang yang pada waktu sensus dilaksanakan minimal 6 bulan lamanya tinggal di Indonesia.
Penduduk Indonesia tersebar di berbagai propinsi yang ada di Indonesia. Jumlah penduduk di setiap propinsi berbeda-beda, itu yang disebut dengan “kuantitas penduduk Indonesia”.

b.      Sumber data kependudukan
Data kependudukan, khususnya untuk mengetahui jumlah penduduk dapat dilakuakn melalui 3 cara, yaitu :
1)      Survey Penduduk, yaitu pencatatan penduduk di daerah terbatas dan mengenai hal tertentu.
2)      Registrasi Penduduk, yaitu pencatatan data penduduk yang dilakuakn secara terus menerus di kelurahan.
3)      Sensus Penduduk (sering disebut cacah jiwa), yaitu pencatatan penduduk di suatu daerah/ negara pada kurun waktu tertentu.
Sensus penduduk biasanya dilakukan tiap 10 tahun sekali (setiap dekade). Untuk indonesia sensus penduduk pertama tahun 1930. tapi tahun 1950 tidak dilaksanankan karena faktor keamanan. Pada tahun 1940 terjadi perang Dunia II, tahun 1950 banyak gangguan keamanan dalam negeri.
Sensus penduduk/cacah jiwa dibedakan 2 macam :
1)      Sensus de jure, yaitu pencacahan jiwa yang dikenakan kepala mereka yang benar-benar bertempat tinggal di daerah yang yang bersangkutan.
2)      Sensus de facto, yaitu pencacahan jiwa yang dikenakan kepala mereka yang waktu pencacahan jiwa berbeda di wilayah/negara yang bersangkutan
Sedangkan metode sensus dapat dilaksanakan dengan 2 cara, yaitu :
1)      Metode sensus house holder, daftar diisi oleh kepala keluarga
2)      Metode sensus canvaser, daftar diisi oleh petugas sesuai jawaban penduduk
c.       Keguanaan sensus penduduk, antara lain :
1)      Mengetahui jumlah penduduk seluruhnya
2)      Mengetahui pertumbuhan penduduk
3)      Mengetahui persebaran dan kepadatan penduduk
4)      Mengetahui komposisi penduduk
5)      Mengetahui besarnya urbanisasi
6)      Merencanakan pembangunan bangsa dan negara
d.      Kepdatan penduduk indonesia
1)      kepadatan pendudukan aritmatik, yaitu jumlah rata-rata penduduk dalam setiap wilayah seluas 1 km2
2)      kepadatan penduduk agaris, yaitu jumlah penduduk dibagi dengan luas lahan pertania.

2.      Kuliatas Penduduk Indonesia
a.      pengertian kualitas penduduk
kualitas penduduk adalah tingkat-taraf kehidupan penduduk dalam pemenuhan kebutuhan hidupnya seperti pengan, sedang, perumahan, kesehatan, pendidikan.
-          kualitas penduduk tinggi, apalagi taraf hidupnya tinggi dengan ciri mudah atau dapat terpenuhi segala kebutuhan hidupnya (kebutuhan jsamani dan rohani).
-          Kualitas penduduk rendah, apa bila taraf hidufnya rendah sulit memenuhi kebutuhan hidupnya.
b.      faktor yang mempengaruhi kualitas penduduk, antara lain :
1)      Tingkat Pendidikan Penduduk
2)      Tingkat Kesehatan
3)      Tingkat Penghasilan Pendapatan
1)      Tingkat pendidikan
·         Pada umumnya negara-negara maju, tingkat pendidikannya lebih baik/maju dibandingkan
·         Untuk Indonesia tingkat pendidikan masih tergolong rendah, tetapi pendidikan tersebut menunjukan kemajuan, hal itu bisa dilihat pada lulusan Akademi/Universitas yang terus bertambah banyak
·         Rendahnya tingkat pendidikan di indonesia, disebabkan :
-          Pendapatan perkapita penduduk di indonesia yang rendah
-          Tingkat kesedaran masayarakat untuk bersekolah rendah
-          Besaranya akan usia sekolah yang tidak seimbang dengan penyediaan sarana pendidikan

1.      masalah kependudukan yang utama dihadapi indonesia adalah :
-          jumlah penduduk yang besar dan pertumbuhan penduduk yang tinggi
-          persebaran penduduk yang tidak merata
-          kualitas penduduk relatif masih rendah
  1. Dengan jumlah penduduk yang besar, dapat berdampak/mengakibatkan :
1)      Meningkatnya jumlah pengangguran (angka ketergantungan)
2)      Meningkatnya kriminalitas
3)      Meningkatnya pemukiman kumuh
4)      Meningkatnya gepeng (gelandangan dan pengemis)
5)      Meningkatnya kekurangan gizi
6)      Meningkatnya anak putus sekolah

  1. persebaran penduduk yang tidak merata, berdampak/dapat mengakibatkan :
·         bagi daerah yang dapat penduduknya menimbulkan persalahan antara lain :
1)      Timbulnya permasalahn sosial, seperti :kriminalitas, pemukiman kumuh kemacetan lalu lintas, banyak gepeng
2)       Timbulnya pengangguran
3)      Timbulnya over explotion terhadap sumber-sumber alam yang berdampak kerusakan lingkungan
·         Bagi daerah yang rendah, dapat berdampak/mengakibatkan :
1)      kurangnya tenaga kerja, sehingga SDA belum dapat secara maksimal
2)      pembangunanj terhambat
3)      stabilitas nasional kurang terjamin

  1. kulaitas penduduk yang rendah, dapat berdampak/mengakibatkan :
1)      daya beli masyarakat rendah
2)      kurangnya ketrampilan tenaga kerja Indonesia
3)      tingkat kesehatan rendah, sehingga banyak anak balita meninggal, kekurangan gizi, dan lain-lain

2.      Upaya mengendalikan jumlah (kuantitas) dan pertumbuhan penduduk, antara lain :
a.      Dikelurkanya UU perkawinan
b.      Dilaksanakanya program Keluarga Berencana (KB)

3.      Upaya untuk mengatasi persebran penduduk yang tidak merata, antara lain :
a.       Bidang pendidikan misalnya :
1)      Pencanangan wajib belajar 9 tahun
2)      mengadakan proyek belajar jarak jauh seperti SMP Terbuka dan Universitas Terbuka
b.      Bidang Kesehatan, misalnya :
1)      Mengadakan penyuluhan tentang kesehatan gizi dan kebersihan lingkungan
2)      Mengadakan perbaikan gizi masyarakat
c.        Bidang Keejahteraan, misalnya :
1)      Meningkatkan GNP dengan cara meningkatkan barang dan jasa
2)      Menekan laju pertumbuhan penduduk

0 komentar:

Posting Komentar

Koment ea sobat
kamu kamu Komen Saya Follow

Alexa

nama